Sabtu, 01 Desember 2018

Pepohonan di surga

█ PEPOHONAN DI SURGA █

Pepohonan di surga akarnya berada di atas dan daun-daunnya berada di bawah, pohon tersebut tidak pernah kering, layu dan rontok. Pepohonan di surga akarnya terbuat dari intan, batangnya dari yaqut, daunnya dari sundus (sutra yang sangat halus), jika tertiup angin melambai-melambai menyenangkan setiap mata yang memandang. Ada juga batangnya yang terbuat dari perak, dahan-dahannya dari emas dan sebaliknya, serta ada yang daunnya berselang-seling, ada yang dari emas dan ada yang dari perak. Jika tertiup angin keduanya bertatapan sehingga menimbulkan suara gemerincing yang sangat cantik dan membuat kita terlena, melebihi suara apapun yang nadanya diatur sedemikian rupa. Surga adalah tempat yang kekal abadi tempat berkumpulnya segala macam kenikmatan dan kesenangan, terang benderang tanpa matahari dan bulan.

Ka'ab ra. berkata: Aku bertanya kepada Rosululloh SAW tentang pepohonan di surga. Maka beliau menjawab: Tidak pernah kering dahan-dahannya dan daun-daunnya tidak pernah berguguran dan tidak rusak buahnya. Sesungguhnya pohon yang paling besar di surge adalah pohon Thuba, yang akarnya terbuat dari intan, batangnya dari yaqut, dahannya dari zabarjud dan daun-daunnya dari sutra yang halus. Pohon ini memiliki 70.000 cabang, setiap cabang itu menyentuh Arasy dan lebih rendah-rendahnya cabang itu berada di langit dunia.

Di dalam surga tidak ada sebuah kamar, tidak ada sebuah kubah dan tidak ada bilik kecuali di dalamnya terdapat cabang pohon itu, yang bisa mengayomi di atas surga. Pada pohon itu mengeluarkan buah-buahan menurut apa yang dikehendaki oleh hati. Perbandingan dari pohon itu di dunia adalah matahari, asalnya matahari berada di langit tetapi sinarnya sampai ke segala tempat.

Pohon-pohonan di dunia akarnya di bumi dan cabang-cabangnya berada di udara, karena sesungguhnya dunia ini adalah tempat yang fana (rusak). Akan tetapi pohon-pohonan yang terdapat di surga tidaklah demikian, akarnya di udara dan cabang-cabangnya di bumi.

Sebagaimana firman Alloh SWT:

قُطُوْفُهَا دَانِيَةٌ. كُلُوْا وَاشْرَبُوْا هَنِيْٓئًا بِمَا اَسْلَفْتُمْ فِي الْأَيَّامِ الْخَالِيَةِ (الحاقة: ٢٣-٢٤)
Artinya:
"Buah-buahannya dekat. Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang tela lalu." (QS. Al-Haqqoh: 23-24)

Debu dan tanah di surga terbuat dari minyak misik, anbar dan kafur, dan sungai-sungainya terdiri dari susu, madu, arak dan air yang sangatjernih. Apabila angin bertiup menerpa dedaunan, maka bersentuhan antara daun satu dengan daun yang lainnya hingga menimbulkan suara yang sangat indah (merdu) dan tidak ada yang menyamainya.

Dalam sebuah hadits dari Ali ra. Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya di dalam surga terdapat suatu pohon, yang di bagian atasnya keluar perhiasan dan pada bagian bawahnya keluar kuda yang memiliki sayap yang diberi pelana yang ditaburi dengan intan dan yaqut. Kuda tersebut tidak pernah mengeluarkan kotoran dan tidak pernah buang air kecil. Adapun yang menaiki kuda itu adalah para wali Alloh SWT dan kuda ini akan membawa terbang para wali Alloh ke surga. Lalu berkatalah orang-orang yang berada di bawah mereka: "Wahai Tuhanku, apa yang menyebabkan mereka mendapatkan kemulyaan semacam itu ?" Maka Alloh SWT. menjawab: “Mereka adalah orang-orang yang mengerjakan sholat ketika kalian semua masih tidur (sholat malam), mereka berpuasa ketika kalian tidak puasa, mereka berjihad membela agama Alloh sedangkan kalian semua duduk di sisi istri kalian, mereka bersedekah dengan harta mereka di jalan Alloh, sedangkan kalian semua bakhil (kikir).”

Diriwayatkan dari Nabi SAW. beliau bersabda: "Apakah aku tidak pernah menceritakan kepadamu tentang waktu (sa'at), yaitu waktu yang serupa dengan waktu yang ada di surga. Dia adalah waktu dimana sebelum matahari terbit, bayang-bayangnya itu memanjang, rahmatnya saat itu merata dan barakahnya saat itu banyak."

📚 REFERENSI:
➀ Kitab Fafirru Ilalloh karya Syeh Mundzir Nadzir
➁ Kitab Daqoiqul Akhbar karya Imam Abdurrohim bin Ahmad al-Qodhi

Tidak ada komentar: